Senin, 05 November 2012

My Hero

"Pahlawan"


  Kata pahlawan menurut kamus besar bahasa Indonesia berasal dari dua kata, bahasa sangsekerta, pahla dan wan. Pahla berarti buah, sedangkan wan bermakna sebutan bagi orangnya (bersangkutan). Dulu gelar pahlawan diberikan kepada siapa saja yang mati di medan pertempuran baik mati karena membela bangsa dan negaranya maupun agamanya. Namun di era modern ini gelar pahlawan menjadi lebih luas dan tidak ada batasan yang jelas. Misalnya para Tenaga Kerja Wanita (TKW) disebut sebagai para pahlawan devisa. Guru yang mengajar disekolah diberi gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Bahkan seorang pria ataupun wanita
yang bekerja membanting tulang demi menghidupi keluarganya disebut sebagai pahlawan keluarga. Karena tidak adanya batasan dari makna pahlawan ini, sempat terjadi perdebatan dikalangan tokoh negeri ini tentang layak kah soeharto, presiden kedua republik ini diberi gelar pahlawan.

  Menurut saya, pahlawan bukan hanya yang berperang untuk mendapatkan kemerdekaan dan  berperang melawan kejahatan. Tidak lain dan tidak bukan orangtua juga merupakan seorang PAHLAWAN, mengapa? Mereka telah merawat kita sejak kita masih di dalam kandungan ibu kita. Pernahkah anda bayangkan betapa besar pengorbanan mereka? mereka rela mengorbankan segalanya demi kita, mengorbankan segala hartanya hanya untuk demi kebaikan kita, bahkan mereka merelakan nyawanya untuk kita ! Setelah kita lahir mereka banting tulang untuk dapat menafkahi kita, agar kita dapat gizi yang cukup, agar kita mendapatkan edukasi dan hiburan yang layak. Beruntunglah kita mempunyai orang tua seperti mereka !

  Lalu bagaimana para orang tua dari golongan yang kurang mampu? Mereka jauh lebih kesusahan untuk merawat anak mereka, tidak peduli apakah dia sakit ataupun lelah, mereka tetap berjuang demi kita ! SANGAT TIDAK LAYAK jika kita sekarang mendurhakai orangtua kita ! Orang tua hanya ingin yang terbaik untuk kita , sangat tidak patut jika kita sekarang melukai hati mereka dengan cara membentak mereka, tidak sopan, nakal, dan lain sebagainya.
  Seharusnya kita mulai dari sekarang berusaha untuk membahagiakan orang tua kita kelak. Belajar yang rajin dan tekun, agar suatu saat kita dapat mendapatkan pekerjaan yang  mapan. Hal itu sudah cukup untuk membuat mereka bahagia :)


  Mulai detik ini, Marilah kita semua berhenti mengecewakan orang tua kita. Jangan sakiti hati mereka, berhenti untuk melakukan hal yang tidak benar. Bahagiakan lah mereka ! Buatlah mereka menangis bahagia berkat hasil jerih payah kita sendiri :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar